Sebelum membahas lebih jauh, perlu kiranya pengenalan apa itu RUIS. Emiten
ini bernama lengkap PT Radiant Utama Interinsco Tbk. Lahir sudah cukup lama
sejak tahun 1975. Pertama kali emiten ini bergerak dibidang Pengujian Tidak
Merusak(non destructive testing). Kemudian berkembang terus terutama semenjak
didirikannya PT Summa Prakarsa Corporation pada tahun 1979, yg menberikan
layanan jasa pemiliharaan lepas pantai. Yang terakhir ini nantinya dikenal sbg
Supraco dan menjadi salah satu tulang punggung RUIS sampai saat ini.
Lebih jauh, RUIS mendaftarkan sahamnya di BEI sejak 2006 dan sampai saat
ini usahanya terutama pada bidang:
- Jasa explorasi migas
- Jasa Transportasi/Shipping
- Jasa explorasi lepas pantai
- Jasa tehnik dan konsultasi pembangkit listrik
- Jasa pertambangan
Jadi melihat daftar di atas, scope kerja RUIS cukup luas dan sebenarnya
sarat dgn penguasaan teknologi.
Untuk melihat performa, berikut ditampilkan grafik pendapatan, op income,
dan net income sejak tahun 2007.
Kalo diperhatikan di chart revenue dan op income di atas, nampak growth
dari pendapatan dan op income dari RUIS terbilang pelan sampai tahun 2011, dan
terjadi kenaikan drastis pada tahun 2012. Hal ini disebabkan oleh masuknya
setidaknya 5 kontrak kerja sama besar di tahun 2012 di area jasa explorasi dan
jasa explorasi lepas pantai yg melibatkan Exxon Mobile, Vico, Total, dan
Pertamina. Rata2 kontrak2 tersebut berjalan hingga 2014 dan 2015. Sehingga
kiranya di 2013 masih akan dinikmati penjualan dan operating profit yg lumayan
untuk perkembangan RUIS. Untuk investasi 5 tahun ke depan, tentunya kita akan
mengharapkan adanya kontrak-kontrak baru yg menjamin masa depan RUIS selepas
2015. Resiko yg terkait tentunya adalah masa depan minyak dan pertambangan di
Indonesia sendiri yg nampaknya sedang mengalami kegalauan akhir2 ini.
Khusus untuk Net Income, grafiknya nampak tidak sync sampai 2011 yaitu
terus menerus terjadi penurunan sementara op income harusnya stabil. Jika anda
menelisik lebih dalam, maka akan terlihat adanya beban keuangan yg membesar
sampai 2011 dan rugi2 kurs. Beban keuangan ini nampaknya adalah masalah lama yg
membelit emiten satu ini. Nanti di table key ratio akan terlihat long term debt
ratio yg tinggi, walau trend mulai bergerak menurun.
Grafik asset dan ekuiti ditampilkan berikut ini.
Nampak pada grafik di atas, asset bertumbuh dari tahun ke tahun. Hal in
wajar mengingat spending dari Capex yg dikeluarkan RUIS. Demikian halnya dengan
equity yg bergerak lambat, tak lain dan tak bukan adalah karena slow increase di
laba bersih yg membuat lambatnya pertumbuhan ekuiti.
Sekarang mari kita lihat hasil terbaru dari semester 1 tahun 2013
Growth | YoY |
Equity Growth | 15.66% |
EPS Growth | 69.27% |
Revenue Growth | 26.34% |
Cash Growth | 33.91% |
Nampak empat bilangan utama pertumbuhan terlihat positif. Secara keluruhan
table pertumbuhan dari tahun ke tahun saya tampilkan sebagai berikut.
Growth | 2013(est) | 2012 | 2011 | 2010 | 2009 | 2008 | Average up to 2012 | Average up to 2013 |
Equity Growth | 9.71% | 12.31% | -1.00% | 1.42% | 4.69% | 4.35% | 5.43% | |
EPS Growth | 95.96% | 792.42% | -75.18% | -29.17% | 0.00% | 172.02% | 156.81% | |
Revenue Growth | 7.28% | 37.67% | 11.05% | 1.02% | -11.96% | 9.44% | 9.01% | |
Cash Growth | 85.88% | -3.07% | 1.48% | -2.28% | -25.62% | -7.37% | 11.28% |
Sedangkan bilangan ratio penting yg merupakan indicator kekuatan fundamen
dari RUIS saya tampilkan berikut ini.
Key Ratios | 2013(mrq) | 2012 | 2011 | 2010 | 2009 | 2008 | Average up to 2012 | Average up to 2013 |
Op Profit Margin | 8.86% | 7.95% | 5.13% | 4.26% | 5.29% | 5.08% | 5.54% | 6.09% |
Net Profit Margin | 3.31% | 1.82% | 0.34% | 1.22% | 1.79% | 2.55% | 1.55% | 1.84% |
Return on Asset | 2.32% | 2.48% | 0.41% | 2.16% | 3.30% | 4.86% | 2.64% | 2.59% |
Retun on Equity | 10.91% | 12.25% | 1.89% | 5.99% | 8.82% | 14.92% | 8.78% | 9.13% |
Return on Capital | 6.23% | 6.43% | 0.86% | 1.12% | 2.45% | 5.28% | 3.23% | 3.73% |
Current Ratio | 111.98% | 107.84% | 109.94% | 149.17% | 207.31% | 198.47% | 154.55% | 147.45% |
Quick Ratio(Acid Test) | 1.11 | 1.07 | 1.08 | 1.46 | 2.05 | 1.97 | 1.53 | 1.46 |
Long Debt to Equity | 75.05% | 90.71% | 120.29% | 50.00% | 81.28% | 95.63% | 87.58% | 85.49% |
Nampak sejak tahun 2012 terjadi perbaikan profit margin dari RUIS yg
menunjukan perbaikan manajemen biaya dari RUIS. Dan seperti disebutkan di muka,
long term debt ratio masih merupakann concern emiten ini.
Memasuki masalah valuasi, agak berat mengingat pertumbuhan emiten ini yg
mixed. Untuk EPS 2013, annualized berdasar hasil semester 1 ada di kisaran 73.8
sementara konsensus ada di 93.7. Saya memilih menggunakan annualized sebagai
basis valuasi.
Long term growth cukup puzzling, walau EPS growth tinggi tapi ekuiti masih
pelan. Saya mengambil angka 10% dengan harapan masih ada kelangsungan kontrak
baru selepas 2015, sehingga angka ini bisa dianggap konservatif.
PER 5 th terakhir, terendah ada di 7.6 dan tertinggi di 52.2. Sehingga
median ada di 30. Saya memilih angka 17 sebagai acuan konservatif.
Dengan mengesampingkan deviden, hitungan arus kas terdiskon adalah
sbb:
EPS n+1 | 81 |
EPS n+2 | 89 |
EPS n+3 | 98 |
EPS n+4 | 108 |
EPS n+5 | 119 |
Total EPS 5 Tahun | 496 |
Deviden Pay(Average 5yrs) | 0.00% |
Harga Thn ke-5 | 2,021 |
Risk Premium + Risk Free Rate% | 15% |
Harga Thn ke 5 (+ Deviden) | 2,021 |
Harga Wajar Thn n+4 | 1,760 |
Harga Wajar Thn n+3 | 1,533 |
Harga Wajar Thn n+2 | 1,335 |
Harga Wajar Thn n+1 | 1,163 |
Harga Wajar Thn n | 1,013 |
V/P | 3.97 |
Valuasi | RUIS |
Harga Terakhir | 255 |
DCF Value | 1,013 |
Diskon DCF % | 75% |
Nampak harga saat ini cukup jauh di bawah fair value-nya.
Dengan rumus graham, harga saat ini adalah:
Graham Value | 1,139 |
Diskon Graham % | 78% |
Juga sepakat terdiskon dikisaran 75-78% dari fair value-nya.
Analisa PEG, menunjukkan
PEG | 0.35 |
Arti Rasio PEG | MURAH |
RUIS masih murah dgn potensi upside yg ada.
Anyway walau murah, silahkan diperhatikan fakta2 fundamental yg disebutkan
di depan karena harga tidak senantiasa bergerak mengikuti murah tidaknya sebuah
valuasi, tapi mengikuti pula growth dan fundamental dari emiten
bersangkutan.
No comments:
Post a Comment