Sunday 7 July 2013

Apa yang sebaiknya dilakukan?

Selamat malam,
Keadaan market sampai saat ini masih tidak mendukung. Kebanyakan sistem berbasis technical masih menderita pada satu bulan terakhir. Sinyal2 beli sering tidak akurat dan berujung pada cut loss.
Gambar berikut adalah simulasi sebuah system trading berbasis tehnik break out yang biasanya cukup unggul di saat market bullish.


Terlihat, system mengalami drawdown yg cukup parah pada 1 bulan terakhir dan lebih parah daripada drawdown di awal tahun 2013.

Kesulitan TA ini berkaitan erat dengan penurunan secara menyeluruh market di Jakarta Stock Exchange yg ditandai dengan exodus dana asing sejak Juni 2013. Sampai saat ini belum nampak masuknya kembali dana asing, walau eksodus nampaknya telah menipis. Lihat chart IHSG dan arus foreign flow saat ini.


Akibat minimnya sentimen positif dan belum masuknya dana asing, pergerakan indeks menjadi lambat. Walau minggu lalu peluang rebound dibuka dengan sampainya area pemantulan menurut indicator mc clellan.
Dalam hourly IHSG, saya sendiri masih berharap munculnya formasi inverted HNS yg akan menjadi semacam pacu jantung untuk menggeliatkan hasrat pasar melanjutkan rebound. Lihat chart di bawah yg menunjukkan pola elliot wave di hourly


Sayangnya berita kurang baik muncul dari  Morgan Stanley berkaitan dengan downgrade rating pasar saham Indonesia menjadi  underweight, walau efeknya ditepis oleh pejabat BEI(lihat http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/13/07/05/mpggwj-bei-penurunan-proyeksi-investasi-tidak-berdampak-signifikan).

Alasan utama Morgan Stanley adalah rentannya pasar saham Indonesia berkaitan dengan eksodus dana asing ditengah-tengah valuasi mahal dari saham2 Indonesia. Pernyataan Morgan Stanley ini menurut saya tidak perlu ditanggapi emosional. Kalo kita menimbang valuasi-valuasi saham Indonesia, memang masih banyak saham-saham yg bertengger di valuasi mahalnya bahkan walau koreksi sudah berjalan satu bulan.

Valuasi-valuasi mahal tersebut, bisa jadi menjadi murah manakala laporan 1H13 mulai muncul. Sehingga kita bisa meng-adjust kembali proyeksi2 2013.

Tapi, berdasarkan Q12013, sebenarnya sudah muncul saham2 yang masuk dalam valuasi murah. Ambil contoh Alam Sutra Realty Tbk. Melihat annualized EPS th 2013 yg berada pada angka 80, dengan mengasumsikan 5th growth ada di kisaran 15% (sebenarnya growth sales 4 th terakhir jauh di atas ini, tapi untuk safe side kita ambil maks 15%). Maka,  kitaakan dapatkan valuasi th 2013 berada di sekitar 700 an berdasarkan tehnik Discounted Cash Flow.

Harga Wajar Thn ke 5 1,253
Harga Wajar Thn ke 4 1,084
Harga Wajar Thn ke 3 937
Harga Wajar Thn ke 2 811
Harga Wajar Thn ke 1 702


Penurunan minggu lalu yg mencapai low di 690 sudah merupakan bargain. Valuasi ASRI menurut tehnik Graham ada di kisaran 1540. Sehingga, di harga 740, ASRI sudah berada dibawah 50% Margin of Safety.

 Jadi, saat ini sebaiknya kita memfokuskan diri mencari saham2 yg sudah mencapai valuasi murahnya.

Secara TA sendiri, nampak asing masuk saat harga menyentuh 690.

Selamat mengerjakan PR anda......


No comments:

Post a Comment