Sebelum mengulas lebih jauh perlu dijelaskan di sini bahwa INVS masuk di
urutan no 200 di daftar efek syariah per tanggal 24 Mei 2013.
INVS atau nama lengkapnya PT Inovisi Infracom Tbk adalah sebuah perusahaan
investasi berbagai bidang. Agar lebih mudah, berikut adalah petikan yg di dapat
di web site perusahaan bersangkutan:
"PT
Inovisi Infracom Tbk is a diversified infrastructure investment holding company
with business in telecommunication, energy & resources, oil & gas, power
electricity & engineering, shipping & logistic, real estate investments,
toll road concessions, Internet, media and e-commerce businesses."
Dari penjelasan di atas, bidang yang ditekuni INVS memang beragam, mulai
dari Telekomunikasi, Batubara dan Energi, minyak bumi dan gas, Jasa Konstruksi,
dan lain2.
Sekilas berikut adalah daftar pemegang saham dari INVS.
Sedang berikut adalah anak perusahaan yg dimiliki:
Adapun entitas assosiasi adalah sbb:
Terlihat nampak INVS adalah sebuah perusahaan besar, tapi, percaya atau
tidak per dec 2012, perusahaan ini diawaki hanya oleh 67 karyawan. Make sense
saja karena ini adalah perusahaan holding yg menanam modal dibanyak perusahaan
anak dan asossiasi. Jadi, operasi utama sih cukup kecil.
Bagaimana dengan performance 5 tahun terakhir? Berikut adalah grafik
performance yg memuat pokok2 growth yg utama:
Terlihat INVS begitu spektakuler, sejak 2010. Jika anda melihat LK 2010,
maka akan nampak pada tahun itu INVS melakukan HMETD dan menggunakan uangnya
untuk membeli Cord Wireless Ltd yang kemudian memberi kontribusi besar pada
laba. Dan sampai Q3 2013, kontribusi segmen komunikasi masih dominan pada
pendapatan INVS.
Bagaimana, hasil Q3 2013? Berikut summary Q3 2013 untuk 4 angka utama yg
penting untuk pertimbangkan.
Growth | YoY |
Equity Growth | 16.60% |
EPS Growth | 13.51% |
Revenue Growth | 47.25% |
Cash Growth | -39.52% |
Nampak, pendapatan, ekuitas, dan EPS masih bertumbuh untuk INVS. Tapi,
benarkan laba tumbuh secara baik. Mungkin angka rasio berikut akan membantu
menganalis (catatan MRQ= most recent quarter yaitu Q3 2013):
Key Ratios | 2013(mrq) | 2012 | 2011 | 2010 | 2009 | 2008 | Average up to 2012 | Average up to 2013 |
Gross Margin | 23.93% | 26.51% | 29.99% | 36.39% | 9.63% | 10.91% | 22.68% | 22.89% |
Op Profit Margin | 21.64% | 22.63% | 24.15% | 30.69% | 2.37% | 6.69% | 17.30% | 18.03% |
Net Profit Margin | 31.44% | 32.76% | 69.06% | 37.95% | 31.69% | 5.91% | 35.47% | 34.80% |
Return on Asset | 9.94% | 13.18% | 14.49% | 11.17% | 15.13% | 3.06% | 11.41% | 11.16% |
Retun on Equity | 13.00% | 20.38% | 24.44% | 13.57% | 23.99% | 4.34% | 17.34% | 16.62% |
Return on Capital | 13.00% | 20.38% | 24.44% | 13.57% | 23.99% | 4.34% | 17.34% | 16.62% |
Current Ratio | 204.33% | 259.18% | 234.79% | 53.63% | 175.57% | 247.00% | 194.03% | 195.75% |
Quick Ratio(Acid Test) | 2.04 | 2.57 | 2.30 | 0.54 | 1.76 | 2.47 | 1.93 | 1.95 |
Long Debt to Equity | 0.00% | 0.00% | 0.00% | 0.00% | 0.00% | 0.00% | 0.00% | 0.00% |
Total Debt to Equity | 9.00% | 10.51% | 7.62% | 1.76% | 0.00% | 0.00% | 3.98% | 4.82% |
Terlihat angka2 Gross Margin, Op Margin, dan Net Margin sampai Q3 mengalami
sedikit penurunan. Dan, walaupun memang revenue naik yg ditopang dari segmen
telekomunikasi, secara umum margin menurun. Seperti beberapa emiten di BEI,
pendapatan besar INVS juga dicatatkan oleh selisih kurs spt dijelaskan dalam
laporannya:
Bagaimana growth dalam angka? Berikut adalah kalkulasi yg menyertakan
estimated 2013.
Growth | 2013(est) | 2012 | 2011 | 2010 | 2009 | 2008 | Average up to 2012 | Average up to 2013 |
Equity Growth | 46.75% | 29.05% | 66.47% | 688.31% | 78.69% | 215.63% | 181.85% | |
EPS Growth | 3.45% | 70.59% | 41.67% | 255.03% | 924.24% | 322.88% | 259.00% | |
Revenue Growth | 30.07% | 126.89% | 64.68% | 272.54% | 84.14% | 137.06% | 115.66% | |
Cash Growth | -39.52% | 70.55% | 852.32% | -61.35% | 565.82% | 356.83% | 277.56% |
Bagaimana dengan Valuasi? Sepertinya untuk INVS ini, saya tidak perlu
menampilkan kutipan dari hitungan kalkulasi. Karena angka2 di atas cukup skewing
dimana view 5 th yg stabil belum di dapatkan. Kalo saya mengambil angka
konservatif harapan 15% growth per tahun, maka harga sekarang masih termasuk
mahal (jauh diatas harga teoritis).
Anda yg masih tertarik untuk menikmati upside di INVS, silahkan mencari
tehnik valuasi lain yg mampu menghitung target INVS ini. Atau, silahkan
berpedoman dengan TA :-). Berikut saya tampilkan chart INVS yang masih
belum menunjukkan tanda2 exhaustion....
No comments:
Post a Comment