Sunday 17 November 2013

Ulasan INVS berdasar laporan Q3 2013

Sebelum mengulas lebih jauh perlu dijelaskan di sini bahwa INVS masuk di urutan no 200 di daftar efek syariah per tanggal 24 Mei 2013.
INVS atau nama lengkapnya PT Inovisi Infracom Tbk adalah sebuah perusahaan investasi berbagai bidang. Agar lebih mudah, berikut adalah petikan yg di dapat di web site perusahaan bersangkutan:
"PT Inovisi Infracom Tbk is a diversified infrastructure investment holding company with business in telecommunication, energy & resources, oil & gas, power electricity & engineering, shipping & logistic, real estate investments, toll road concessions, Internet, media and e-commerce businesses."
Dari penjelasan di atas, bidang yang ditekuni INVS memang beragam, mulai dari Telekomunikasi, Batubara dan Energi, minyak bumi dan gas, Jasa Konstruksi, dan lain2.

Sekilas berikut adalah daftar pemegang saham dari INVS.


Sedang berikut adalah anak perusahaan yg dimiliki:


Adapun entitas assosiasi adalah sbb:



Terlihat nampak INVS adalah sebuah perusahaan besar, tapi, percaya atau tidak per dec 2012, perusahaan ini diawaki hanya oleh 67 karyawan. Make sense saja karena ini adalah perusahaan holding yg menanam modal dibanyak perusahaan anak dan asossiasi. Jadi, operasi utama sih cukup kecil.
Bagaimana dengan performance 5 tahun terakhir? Berikut adalah grafik performance yg memuat pokok2 growth yg utama:






Terlihat INVS begitu spektakuler, sejak 2010. Jika anda melihat LK 2010, maka akan nampak pada tahun itu INVS melakukan HMETD dan menggunakan uangnya untuk membeli Cord Wireless Ltd yang kemudian memberi kontribusi besar pada laba. Dan sampai Q3 2013, kontribusi segmen komunikasi masih dominan pada pendapatan INVS.
Bagaimana, hasil Q3 2013? Berikut summary Q3 2013 untuk 4 angka utama yg penting untuk pertimbangkan.
 
Growth YoY
Equity Growth 16.60%
EPS Growth 13.51%
Revenue Growth 47.25%
Cash Growth -39.52%
Nampak, pendapatan, ekuitas, dan EPS masih bertumbuh untuk INVS. Tapi, benarkan laba tumbuh secara baik. Mungkin angka rasio berikut akan membantu menganalis (catatan MRQ= most recent quarter yaitu Q3 2013):
 
Key Ratios 2013(mrq) 2012 2011 2010 2009 2008 Average up to 2012 Average up to 2013
Gross Margin 23.93% 26.51% 29.99% 36.39% 9.63% 10.91% 22.68% 22.89%
Op Profit Margin 21.64% 22.63% 24.15% 30.69% 2.37% 6.69% 17.30% 18.03%
Net Profit Margin 31.44% 32.76% 69.06% 37.95% 31.69% 5.91% 35.47% 34.80%
Return on Asset 9.94% 13.18% 14.49% 11.17% 15.13% 3.06% 11.41% 11.16%
Retun on Equity 13.00% 20.38% 24.44% 13.57% 23.99% 4.34% 17.34% 16.62%
Return on Capital 13.00% 20.38% 24.44% 13.57% 23.99% 4.34% 17.34% 16.62%
Current Ratio 204.33% 259.18% 234.79% 53.63% 175.57% 247.00% 194.03% 195.75%
Quick Ratio(Acid Test) 2.04 2.57 2.30 0.54 1.76 2.47 1.93 1.95
Long Debt to Equity 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
Total Debt to Equity 9.00% 10.51% 7.62% 1.76% 0.00% 0.00% 3.98% 4.82%
Terlihat angka2 Gross Margin, Op Margin, dan Net Margin sampai Q3 mengalami sedikit penurunan. Dan, walaupun memang revenue naik yg ditopang dari segmen telekomunikasi, secara umum margin menurun. Seperti beberapa emiten di BEI, pendapatan besar INVS juga dicatatkan oleh selisih kurs spt dijelaskan dalam laporannya:


Bagaimana growth dalam angka? Berikut adalah kalkulasi yg menyertakan estimated 2013.
 
Growth 2013(est) 2012 2011 2010 2009 2008 Average up to 2012 Average up to 2013
Equity Growth 46.75% 29.05% 66.47% 688.31% 78.69%
215.63% 181.85%
EPS Growth 3.45% 70.59% 41.67% 255.03% 924.24%
322.88% 259.00%
Revenue Growth 30.07% 126.89% 64.68% 272.54% 84.14%
137.06% 115.66%
Cash Growth -39.52% 70.55% 852.32% -61.35% 565.82%
356.83% 277.56%
Bagaimana dengan Valuasi? Sepertinya untuk INVS ini, saya tidak perlu menampilkan kutipan dari hitungan kalkulasi. Karena angka2 di atas cukup skewing dimana view 5 th yg stabil belum di dapatkan. Kalo saya mengambil angka konservatif harapan 15% growth per tahun, maka harga sekarang masih termasuk mahal (jauh diatas harga teoritis).
Anda yg masih tertarik untuk menikmati upside di INVS, silahkan mencari tehnik valuasi lain yg mampu menghitung target INVS ini. Atau, silahkan berpedoman dengan TA :-). Berikut saya tampilkan chart INVS yang masih belum menunjukkan tanda2 exhaustion....


No comments:

Post a Comment