Wednesday, 18 December 2013

Analisa Volume: Studi Kasus SMGR dan INVS

SMGR dan INVS keduanya mendapatkan sinyal buy hari lalu dengan didukung volume. SMGR breakout bollinger spt nampak pada gambar berikut ini.


Walau harga turun kembali dan menyisakan shadow di atas, nampak volume SMGR 53%  lebih dari rata2 harian (maaf garis rata2 tidak tampil di gambar di atas).

Sedangkan INVS, mendapatkan sinyal buy setelah menembus trigger hasil pola bullish harami pada hari seblumnya seperti nampak pada gambar berikut ini.

INVS nampak menyakinkan sehingga pola hari kemarin membentuk Three Inside up pattern dan bepeluang break out bollinger.

Sekarang mari kita kupas pada volume. Pada gambar dibawah nampak akumulasi volume buy up pada SMGR mencapai 5887 lots. (Catatan: volume buy up ini dihitung menggunakan data OLHCV, dengan menganggap setiap pembelian pada harga lebih tinggi dari sebelumnya atau flat/sama jika sebelumnya diawali dgn harga naik adalah buy up. Tentunya tidak bisa exactly sama dengan data OLT tapi setidaknya memberikan panduan kepada kita)

Jika kita pisahkan antara pembelian big volume yg besar kemungkinan di motori oleh pemain besar a.k.a bandar, maka hasilnya nampak dalam berikut.

Terlihat akumulasi large volume mencapai 5947 sedang kelompok pemain kecil yg hanya beli dan jual dgn lot kecil2, malah berada pada posisi jual sebanyak 60 lot. Padahal pemain kecil ini cukup asik keluar masuk saban harinya sperti ditunjukka pada chart small volume di atas. Walau terjadi bantingan harga pada preclose yg dimotori dengan lot keluar sebanyak 1759, tapi total akumulasi reconcile dengan 5887 lot sebelumnya. Apa arti semua ini, artinya volume SMGR cukup valid mendukung kenaikan.

Maka kita lihat sekarang kasus INVS.

Agak berbeda dgn SMGR, di INVS, nampak aksi buy dan sell mewarnai awal hari bahkan akumulasi sempat meninggi...tapi dalam satu jam pertama diikuti dengan aksi jual yg menghabiskan total akumulasi pada hari itu. Tetapi, data yg terekam pada OLT seolah2 terjadi transaksi besar pada INVS.

Jika kita kupas lebih dalam dengan large volume dan small volume, maka hasilnya nampak spt pada gambar berikut ini.


Terlihat pada sesi kedua, nyaris transaksi hanya dipenuhi oleh pemain kecil. dan total akumulasi big player malah keluar 480, pemain kecil masuk sebesar 299..sehingga total hari kemarin sebenarnya orang keluar dari INVS walau harga dibuat naik.

Apa artinya? Saya rasa lebih baik anda menyimpulkan sendiri...

Semoga bermanfaat.

Salam,
Satriyo

Monday, 16 December 2013

IHSG menutup gap terlebih dahulu

Tidak seperti yg diharapkan sebelumnya, IHSG gagal menembus resisten dan dalam 3 hari terus menerus melanjutkan pergerakan bearish dalam channel downtrend.

Terlihat saat ini indeks akan mencoba menutup gap di area 4090-4100 sebelum reversal yg untuk kesekian kalinya terjadi dalam downtrend ini. Semoga reversal ini adalah benar2 pembalikan.

Jika kita melihat ke weekly nampak area 4090 ini juga batas bawah bolinger yg berpeluang menjadi target penurunan kali ini. Jika batas ini ditembus juga, berarti IHSG akan jatuh semakin dalam dan bearish menjadi sangat kuat.

Melihat peluang terjadi rebond dalam 1-2 hari ini, berikut tampilan scanner untuk candle reversal.

Sementara untuk breakout, boleh dilihat saham KAEF berikut ini.



semoga bermanfaat
Salam,
satriyo

Wednesday, 11 December 2013

Hari yg Penuh Kontradiksi antara Harapan dan Kekhawatiran

Hari kemarin, diskusi antar traders banyak diisi tebak-tebakan tentang rilis BI Rate hari ini. Sebagian besar melihatnya akan tetap, sebagian kecil akan naik. Hampir tak ada yg bilang akan turun heheheh...

Indeks kemarin ditutup dengan closing naik yg muncul di menit terakhir. Spekulasi bahwa pasar sedang mengantisipasi BI Rate yg tetap.

Namun sebaliknya EIDO sepertinya mencerna informasi baru yg tidak dilihat pelaku pasar sebelumnya, sehingga EIDO malam ini terpuruk. Chart hourly menunjukkan jejak2 terjerembabnya EIDO.


Sementara USDIDR masih saja berdiri dengan gagah..belum mau turun tangga.

Keadaan seperti di atas sering terjadi di market. Lalu, bagaimana sebaiknya trader mengantipasi hala2 semacam ini. Well, menurut saya, lebih baik fokus pada hal2 sederhana. Karena apabila terlalu worry dengan ini itumaka trading menjadi usaha yg lebih susah dari pada merancang perjalanan sebuah roket ke bulan. Setiap hari kita perlu menjambak2 rambut kita untuk memahami sekian banyak informasi.

Jika anda trader dengan chart, maka ikuti saja titik2 entry, titik2 cut loss, dan titik keluar... Make it simple, karena semakin banyak komponen yg kita baca dan kita perhitungkan, tidak selalunya menjadikan kita lebih berhasil. Lebih pusing sih iya.

Kembali ke scanner, berikut adalah scanner hasil program candle reversal. Cuma kali ini, saya melakukan filter hanya untuk saham2 yg masuk dalam Daftar Efek Syariah(terimakasih kepada rekan Saya Husni Gumilang yg membagi watchlist yg terupdate berdasar release terbaru DES).


Jika anda membaca posting saya sebelumnya, maka saya membagikan list possible breakout...dan dari daftar tersebut 2 diantaranya tercatat break out. Berikut list breakoutnya.



Buat mereka yg masih pingin tahu apa yang muncul dalam radar possible breakout...berikut list terbaru berdasar penutupan kemarin, di sort berdasar possibility untuk muncrat menjadi uptrend kuat. Perhatikan kolom area...yg mendekati 100 makin dekat ke resisten


semoga bermanfaat.....

Tuesday, 10 December 2013

BREAKOUT POSSIBLE??

Berdasar pergerakan indeks kemarin IHSG saat ini tepa di garis resisten. Jika break maka, kita semakin dekat kepada rally akhir tahun (Window Dressing).



Sebagai panduan, berikut adalah daftar saham2 yang berpotensi break out. Perhatikan kolom Area...Ini adalah kedekatan harga terhadap angka triger (lihat kolom trigger). Semakin dekat maka semakin berpotensi breakout. Perhatikan juga perbandingan volume thd rata2 volume 1 bulan. Potensi akan membesar jika sudah naik diatas 100%.

Sorting tambahan pada daftar di atas adalah besar peluang untuk muncrat...jadi bagian paling atas adalah yg secara TA lbh berpeluang muncrat.

Semoga bermanfaat.

Monday, 9 December 2013

Perhatikan Titik Trigger Berikut untuk Mengkonfirmasi Rally Akhir Tahun

Banyak yang mendambakan rally akhir tahun. Iseng2, saya perhatikan chart weekly JKSE untuk mencari titik konfirmasi dimulainya rally akhir tahun bila berdasarkan konstruksi candle minggu ini.



Jika diperhatikan, weekly candle per hari kemarin, membentuk pola bullish harami. Ini adalah konstruksi bottom reversal dengan akurasi rendah. Titik trigger adalah jika indeks naik di atas 4331.59. Jadi kalo minggu depan indeks sampai 4331.6 saja, konstruksi ini terkonfirmasi.

Tentunya titik 4331.6 tersebut apabila pola candle bullish harami ini bertahan sampai hari jumat minggu ini. Juga, jika titik bawah 4161 tidak dijebol yg membuat bubarnya/tidak berlakunya lagi pola Bullish Harami tsb. Syukur2 jika minggu ini, pola berubah menjadi bullish engulfing yg mempunyai tingkat akurasi lebih tinggi. (Mungkin juga titik konfirmasi jadi berubah).

Bila kita melihat ke timeframe daily, maka ada sebuah garis resisten downtrend line AB yg harus ditembus. Dan garis ini susah sekali ditembus walau sudah dicoba 3 kali. Jadi, penembusan garis downtrend line ini penting untuk bisa meraih trigger 4331.6 di atas


Seperti dalam posting sebelumnya, pergerakan rupiah yg menguat (USDIDR turun) juga menjadi penentu munculnya rally akhir tahun.


Jika kita mengambil titik referensi 1 Jan 2013 untuk menghitung relative performance 9 sektor IHSG, maka berikut tampilan mereka dalam Relative Rotational Graph.


Terlihat Consumer masih memimpin tapi terus bergerak menurun. Property dan Infra  menurun dan memasuki kuadran improving. Berlawanan arah dengan AGRI yang masih terus meningkat di area improving(pada gambar berwarna light orange tapi tertumpuk dengan Infra dan property).
Sementara mining, masih pelari yang jauh tertinggal di belakang walau bergerak menguat di area lagging.

Terakhir sebagai bonus posting hari ini, berikut terlampir hasil scanner per penutupan kemarin. Selalu check dahulu dengan chart, karena konstruksi yg ditemukan oleh program seringkali tidak masuk di hati bila dilihat manual.


Sunday, 8 December 2013

DJI rebound, bagaimana dgn IHSG?

Jumat kemarin DJI ditutup menguat, padahal IHSG masih lembek saja di hari itu. Hal ini menyisakan harapan apakah IHSG, senin ini ikut naik.

Harapan boleh, tapi memang IHSG belakangan sedang bergerak terpisah dari DJI. Dan tak lain, dipengaruhi nilai tukar rupiah yg sedang carut marut. Nampak dalam chart dibawah, USDIDR sempat membentuk pola top reversal, yg disambut rebound IHSG di hari itu. Tapi sayang, tak lama, rupiah kembali melemah.


Satu2nya harapann tentunya apabila chart USDIDR di atas berubah menjadi double top, dan benar2 confirmed top reversal. Maka, window dressing akhir tahun, tak ayal akan menjadi kenyataan. Di intraday sendiri, IHSG sebenarnya sempat membuat peluang naik di penutupan kamis lalu. Tapi, sayang tidak menjadi akibat elmahnya rupiah.

Sekarang kita harap saja IHSG naik, karena kalo tidak, chart IHSG benar2 berada dalam bearish yg bergerak pelan tapi pasti yaitu...turun :-(



Jika kita berharap esok rebound, lalu saham apakah yg pantas ditimbang2? Berikut, beberapa saham yg tertangkap dalam scanner per penutupan jumat lalu.



Selamat melalukan cross check ke chart masing2....

Wednesday, 4 December 2013

Antara DJUSCL, JKMING, HRUM dan ADRO

Sudah beberapa hari Dow Jones Coal Index bergerak rebound. Namun, baru kemarin saham2 di Jakarta menampilkan arah pembalikan.


Dari beberapa saham, saya ambil HRUM sebagai sample karena dari chart cukup menggiurkan.


Terlihat HRUM memantul pada FIBO retracement 50% dan FIBO Projection 38.2%. Pattern saat ini adalah Bullish Engulfing dengan titik entry di 3425 (perhatikan titik entry ini...jangan sampai beli sebelum konfirmasi).
Indicator stochastik juga nampak golden cross.

Sample lain adalah ADRO.



ADRO juga membentuk bullish engulfing dengan titik entry di 1190. Sayang ADRO consol di range sempit, sehingga kurang menarik untuk swing. Tetapi dilihat dari Relative Rotational Graph, ADRO memimpin di kuadran leading.



Sekedar gambaran posisi index MINING thd IHSG saat ini, berikut RRG indeks MINING. Terlihat JKMINING sempat turun ke area improving, tetapi hari kemarin berusaha masuk kembali ke leading area.


Semoga bermanfaat

Salam,
Satriyo

Project Iseng2: Relative Rotational Graph(RRG) mirip Bloomberg Terminal

Saya menyaksikan feature menarik yg ditampilkan oleh terminal Bloomberg yaitu rotational graph yang bisa menunjukkan rotasi antar sektor di IHSG.

Sekilas tampilan di bloomberg terminal adalah seperti ini.


Saya jadi tertarik untuk membuat versi murahnya lewat Amibroker. Yang, menjadi kendala adalah formula RRG, karena ini program proprietary, maka tak banyak referensi yg dapat di cari. Kalo disearch di google, orang hanya membahas cara membacanya saja.

Sehingga landasan yg saya punya, hanyalah Relative Performance graph. Dengan sedikit otak-atik, saya mencoba membuat menjadi koordinat rotational dan menampilkannya dalam 4 kuadran sebagaimana layaknya RRG.

Versi murah saya walau masih dalam bentuk beta version, mulai bisa ditampilkan pada gambar dibawah. Untuk memudahkan, cara membaca adalah menghitung dari 1->2->3...sampai 10 dan itu menunjukkan arah pergerakan rotasi dari masing2 instrumen.



Masih jauh dari mirip, tapi at least skeletonnya sudah terbentuk. Dan kalo kita tampilkan untuk 2 saham UNTR dan HEXA, maka nampak UNTR ada di kuadran ada dikuadran leading, dan sedang bergerak turun walau skrg sedang berusaha berbalik., Sedang HEXA bergerak dari posisi improving menuju leading.





salam,
Satriyo
PS: Karena project iseng, dan masih pengembangan(jauh dari sempurna), source code hanya konsumsi pribadi

Sunday, 1 December 2013

IHSG update dan scanner sesi satu 2 Dec 2013

Alhamdulillah IHSG hari ini bergerak sesuai harapan. Semoga menjadi awal gerakan bullish indeks kita ini. Nampak dalam chart dibawah IHSG gap up dan hit angka trigger seperti disebut dalam posting sebelumnya http://pemanahsaham.blogspot.com/2013/12/ihsg-dan-scanner-29-nov-2013.html.


Nampak dalam chart hourly, IHSG sudah breakout resistennya.

Untuk swing reversal, berikut sinyal yg telah terkena trigger sinyal beli. Cukup rame ya hari ini heheh..


Buat mereka yg suka break out, berikut beberapa saham yg terkena sinyal breakout.


salam,
Satriyo

IHSG dan Scanner 29 Nov 2013

Berdasarkan penutupan hari jumat, IHSG saat ini membentuk pattern piercng line yg merupakan strong reversal pattern dengan konfirmasi apabila bergerak di atas 4274.


Pada chart hourly, nampak IHSG sedang berada pada resisten, yg apabila break out akan berbalik kembali menjadi bullish.

Sementara view pada timeframe lbh rapat (di bawah30 menit), break out sudah terjadi.

Pada timeframe weekly, dua fibo retracement dan projection menempatkan saat ini IHSG sedg istirahat di angka fibo penting (61.8% dan 38.2%).


Jika, IHSG bergerak sesuai harapan (reversal), mungkin daftar berikut menarik untuk disimak. Perhatikan titik2 entry(trigger), target, dan stop loss-nya


salam,
Satriyo